Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan membagikan isi dongeng Danau Toba yang berada di Sumatera Utara
. Mari kita simak isi dongengnya di bawah ini .Dahulu kala, hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Dia memiliki dua kemampuan luar biasa dalam hal memancing dan bertani. Saat memancing, Toba sangat lihai dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan ikannya. Baru saja melempar kailnya ke sungai, dan dia mendapatkan ikan besar.
Suatu sore, dia pergi memancing ke sungai yang cukup lebar. Dalam hitungan detik setelah dia melempar kailnya ke sungai, ikan tersebut langsung menyambar umpannya dan dia mendapat ikan besar untuk makan malam.
Dia segera pulang ke rumah dan sepanjang jalan ia terus senang karena memiliki cukup ikan untuk makan malam. Dia segera pindahkan ikan dari kembu ke bak yang diisi dengan air. Dia ingin ikan tetap segar saat dimasak sehingga rasa ikan tersebut sangat baik. Setelah menempatkan ikan di dalam bak, ia menyiapkan bumbu dan kayu bakar yang diperlukan dalam proses pematangan. Sayangnya, kayu bakar di rumah itu habis dan dia langsung mencari kayu bakar di hutan.
Beberapa jam kemudian, ia pulang ke rumah dan membawa kayu bakar yang cukup banyak untuk memasak ikan. Namun, sesampainya di rumah, dia terkejut karena ikan itu hilang. Dia bahkan menemukan kepingan emas, dan seorang gadis cantik yang sedang duduk di kamarnya.
Selain itu, gadis cantik memberitahu Toba bahwa dia adalah ikan yang ditangkap oleh dia, dan potongan-potongan emas adalah bagian dari ikan tersebut. Dia kemudian meminta agar gadis cantik itu untuk menikah dengannya. Gadis cantik tersebut menyetujui permintaannya, tetapi ia tidak boleh mengungkapkan masa lalu gadis cantik itu. Toba setuju dan mereka menikah.
Istri Toba dan dia mendapat berkat seorang anak bernama Samosir. Anaknya sangat lincah, cerdas, tapi manja. Ketika anaknya mulai besar, ada tugas yang harus dilakukan setiap hari, yaitu membawakan makanan ke sawah nya. Suatu kali, anaknya merasa sangat malas untuk membawakan makanan ke sawah dan membuat Istri Toba memarahi anaknya.
Akhirnya, anaknya terpaksa mengantar makanan tersebut ke sawah. Karena begitu marah, anaknya makan sebagian besar makanan di perjalanan, kemudian membawanya ke sawah dengan hanya sedikit makanan. Ketika makanan diberikan kepada Toba, tentu saja ia terkejut dan bertanya tentang hal itu kepada anaknya.
Toba sangat marah mengetahui bahwa anaknya memakan makanan untuknya. Dia mengatakan bahwa anaknya adalah anak ikan dan anaknya pulang sambil menangis. Anaknya mengeluh kepada istrinya dan membuat istrinya sangat marah.
Istrinya sangat marah dan Toba telah melanggar perjanjian. Meskipun Toba telah memohon maaf berkali-kali, tetapi istrinya tidak akan memaafkannya dan pergi dengan anaknya ke sungai. Istri dan anaknya berubah menjadi ikan lagi. Seketika, hujan deras pun datang dan menenggelamkan Toba. Hujan lebat membentuk sebuah danau yang dikenal sebagai Danau Toba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar