Assalamualaikum wr.wb
Selamat Datang di ilmu bermanfaat ,Kali ini saya akan memberikan beberapa macam MCB. Mari kita simak artikel di bawah ini.
MCB adalah singkatan dari Miniatur Circuit Breaker. MCB merupakan komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih ataupun konsleting. Pemutusan alur listrik dilakukan secara otomatis dan ditujukan untuk memberi keamanan terhadap pemakai listrik dirumah, kantor maupun tempat lainnya.
Penggunaan MCB ini sama persis seperti yang ada pada Sekring (Fuse) sebagai komponen keamanan listrik. Perbedaannya adalah di Sekring ketika terjadi beban berlebih atau konslet maka aliran daya akan diputus dan otomatis Sekring diganti dengan yang baru, sedangkan pada MCB bisa diaktifkan lagi setelah masalah sudah diatasi.
Cara kerja
Pada dasarnya MCB memang dapat dioperasikan secara manual dengan menekan toggle switch kebawah untuk mematikan dan keatas untuk menghidupkan.
Selain itu MCB menggunakan dua prinsip kerja untuk keamanan otomatisnya, yakni dengan Thermal Tripping (pemutusan arus karena reaksi panas) dan Magnetic Tripping (pemutusan arus karena efek gaya magnet).
Masing – masing prinsip kerja dilakukan berdasarkan gangguan yang terjadi. Ketika overload atau beban berlebih maka MCB menggunakan prinsip kerja Thermal Tripping sedangkan ketika hubung singkat atau konsleting listrik maka MCB menerapkan prinsip kerja Magnetic Tripping.
Macam-macam MCB
Jika dibedakan menurut ketahanan arusnya terdapat banyak jenis MCB mulai dari 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan paling tinggi 125A. Sedangkan menurut karakteristik pemutusan arusnya komponen MCB terbagi menjadi 3 jenis yakni MCB tipe B, tipe C dan tipe D. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. MCB tipe B memiliki ketahanan listrik lebih besar antara 3 hingga 5 kali dari arus maksimum yang tertulis. Contohnya apabila tertulis 6A maka ketahanannya tidak lebih dari 18A, berlaku untuk perhitungan tipe lainnya. MCB jenis ini biasanya ditemui di area rumah ataupun industry ringan.
2. MCB tipe C akan memutus arus ketika beban lebih besar 5 hingga 10 kali dari arus maksimum yang ditulis. Jenis ini biasanya ditemui pada penerangan gedung yang memakan banyak titik serta pada motor listrik dengan arus sedang.
3. MCB tipe D adalah yang paling besar ketahanannya, yakni ketika arus lebih besar 10 hingga 25 kali dari batas maksimum yang ditulis. MCB tipe ini ditemui pada rangkaian yang memiliki lonjakan listrik besar ketika awal pemakaian, seperti pada motor listrik yang berdaya besar, mesin produksi pabrik, mesin sinar X-Ray dan lain – lain.
Demikian artikel di atas, semoga bisa bermanfaat . Ikuti terus ilmu bermanfaat agar tetap mendapatkan berbagai ilmu .
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar