Contoh pidato bahasa Jawa tentang perpisahan sekah
Assalamualaikum wr.wb
Selamat Datang di ilmu bermanfaat ,Kali ini saya akan memberikan contoh pidato bahasa Jawa. Mari kita simak isinya di bawah ini.
Pidhato bahasa Jawa tentang perpisahan sekolah
Assalamu’alaikum warhmatullohi wabarokatuh
Nuwun bapa utawi ibu kepala sekolah ingkang kula hurmati, undangan bapak utawi ibu guru saha karyawan ingkang kinurmatan. Jalan ada dikelas turunnya rencang ingkang kula tresnani kulo banggaaken. Monggo kito panjataken dalemipun gusti allah ingkang maha agung. Awit ing wekdal menika kita taksih diparingi pinaringan sehat sahinggo ing dalem punika kita saged makempal kanthi pinaringan sehat wal afiat.
Kula minangka wakil saking kelas 6 agungin panuwun tanpa umpami kagem bapak lan ibu guru sedaya. Ahmad jaya katresnan anggenipun nggulawentah dhumateng kula lan konco-konco saengga kula lan konco-konco saged ngrampungaken kewajiban wonten ing pawitan menika.
Kula kaliyan konco-konco naming saged memuji, supados sedaya amal lan kesaenan bapak lan ibu guru pikantuk pinwales saking gusti allah ingkang maha kuasa. Saha tansah pinaringan kasarasan kawilujengan lan ketentreman saengga saged nggulawentah dhateng adhik-adhik sedaya.
Boten kasupen kulo kalian konco-koncoku kula nyuwun pangapunten. Dalam menikah pernah asring kagem bapak-ibu guru saiki bapak ibu guru duka lan kuciwa. Alat saking atur saha solah bawa kula sakanca ingkang mboten mranani panggalih panjenengan bapak ibu guru sedaya.
Dumateng bapak utawi ibu guru serta adi-adi sedaya, sapisan malih kula ndedonga kagem gusti ingkang boten aringan rahmat saha barokahing gusti allah.
Wasana cekap semanten ingkang saget kula aturaken menawi kathah kalepatan kula nyuwun pangapunten.
Wassamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian artikel di atas, semoga bisa bermanfaat . Ikuti terus ilmu bermanfaat agar tetap mendapatkan berbagai ilmu .
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb
Sejarah Candi Penataran Blitar
Assalamualaikum wr.wb
Selamat Datang di ilmu bermanfaat ,Kali ini saya akan memberikan sejarah candi Penataran. Mari kita simak sejarah di bawah ini.
Candi Penataran
Candi Penataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415. Dalam kitab Desawarnana atau Nagarakretagama yang ditulis pada tahun 1365, Candi ini disebut sebagai bangunan suci "Palah" yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan bertamasya keliling Jawa Timur.
Arkeolog meyakini bahwa candi Penataran di masa penggunaannya dulu dinamakan Candi Palah, sebagaimana disebut dalam prasasti Palah. Isi prasasti menyebutkan tahun 1194 sebagai tahun pembangunan oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200. Maksud pembangunan adalah sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menangkal atau menghindar dari mara bahaya akibat Gunung Kelud yang sering meletus dan merusak kawasan pemukiman dan pertanian.
Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke "Palah" untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapat, perwujudan Siwa sebagai Girindra (Giri Indra, "dewa penguasa gunung").
Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakretagama dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat pedharmaan (perabuan) Ken Arok, Girindra juga adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain wangsa Rajasa dan wangsa Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, serupa dengan peneladanan sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan Ken Arok.
Perhatian kembali terhadap kompleks Palah dilakukan pada tahun 1286, oleh penguasa terakhir Singhasari, Kertanegara. Dia mendirikan Candi Naga dengan hiasan relief naga yang disangga sembilan orang sebagai lambang suryasengkala ”Naga muluk sinangga jalma” atau tahun 1208 Saka.
Pada masa pemerintahan Jayanegara, raja kedua Majapahit, candi Penataran mulai mendapat perhatian kembali, kemudian dilanjutkan pada masa Tribuanatunggadewi dan Hayam Wuruk. Pemujaan terhadap Dewa Palah semakin kental diwarnai pemujaan kepada Dewa Gunung atau Syiwa. Candi Penataran diresmikan sebagai candi negara dengan status dharma lepas. Sesuai angka tahun yang dipahatkan didinding kolam yaitu tahun 1337 Saka atau tahun 1415 M merupakan angka tahun termuda di antara angka-angka tahun yang terdapat di kompleks candi Penataran tersebut. Waktu itu Majapahit di dalam masa pemerintahan Wikramawardhana.
Kronik berbahasa Sunda yang berasal dari abad XV mengenai kisah perjalanan Bujangga Manik, seorang bangsawan Kerajaan Sunda, menyebutkan bahwa "Rabut Palah" masih merupakan tempat belajar agama dan tujuan ziarah yang ramai. Dalam naskah itu sang tokoh mengaku tinggal di sana selama setahun dan kemudian terpaksa pergi karena para peziarah "lebih mementingkan hal duniawi".
Candi Penataran pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh catatan Inggris pada tahun 1815, tetapi sampai tahun 1850 belum banyak dikenal. Penemunya adalah Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826), gubernur jenderal pemerintah kolonial Inggris yang pernah berkuasa di Nusantara. Seiring berjalannya waktu, kompleks candi Penataran yang sempat terabaikan smulai mendapatkan perhatian dari pemerintah dan kemudian dipugar.
Demikian artikel di atas, semoga bisa bermanfaat . Ikuti terus ilmu bermanfaat agar tetap mendapatkan berbagai ilmu .
Sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb