Pengertian (ahli) ,unsur dan fungsi Seni Tari

 

Assalamualaikum wr.wb

Selamat Datang di Ilmu Bermanfaat . Kali ini saya akan membagikan artikel tentang seni tari . Mari kita simak penjelasan di bawah ini .




Pengertian Tari


               Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.


               Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi penontonnya.



Pengertian seni tari menurut para ahli


  1. Soedarsono : “Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui gerakan ritmis yang indah (estetis)”. Maksud dari Dr. Soedarnoso ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seorang yang melimpahkan atau menujukan rasa dan emosional seorang tersebut. Sedangkan gerakan ritmis yang indah adalah gerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama nada yang mengiringinya, sehingga menciptakan daya pesona yang memikat bagi yang melihatnya”.
  2. Corrie Hartong : “Tari adalah perasaan yang mendesak dari dalam diri manusia, yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berbentuk gerakan yang ritmis”. Jadi maksudnya adalah dikatakan tari jika gerakan itu ritmis”.
  3. Yulianti Parani : “gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu”.
  4. Aristoteles : “Gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak”.
  5. Sachs : “Suatu ungkapan jiwa manusia melalui suatu gerak berirama yang mempunyai nilai tertentu”.
  6. Pangeran Suryadiningrat : “Tari adalah gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu”.
  7. Enoch atmadibrata : “Tari adalah gerakan tubuh yang tersusun di dalam suatu ruang dan berlandaskan irama dan gerak”.
  8. Bagong Sudito : “Seni tari adalah suatu seni berupa sebuah gerakan ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia”.
  9. I Gede Ardika : “Seni tari adalah suatu hal yang mampu untuk melaraskan gerak tubuhnya dengan irama tertentu”.
  10. Haukins : “ Seni tari adalah suatu ungkapan jiwa yang dijadikan bentuk suatu gerakan oleh imajinasi penciptanya sendiri”.
  11. Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay : “Seni tari adalah suatu bentuk seni ekspresionostis yang menggambarkan sikap jiwa manusia terhadap sebuah konflik dan masalah di dunia modern”.
  12. Kamaladevi Chattopadhaya : “Tari adalah suatu desakan dari diri seseorang yang mengharuskan untuk diluapkan dan berbentuk gerakan yang ritmis”.
  13. Judith Lynne Hanna : “Seni tari adalah seni plastis dari gerak visual yang terlihat sepintas”.
  14. M.A Theodora Retno Maruh : “Seni tari adalah suatu karya seni gerak yang tak akan pernah bersifat kontemporer”.
  15. Kamala Devi Chattopadhyaya : “Seni adalah suatu insting yang mendesak emosi dari dalam diri manusia yang mendorong”.



UNSUR-UNSUR SENI TARI


                 Sebuah gerakan tidak mungkin dikatakan seni tari jika tanpa adanya unsur utama maupun pendukung pembentukannya. Untuk itu, berikut inilah unsur-unsur dari seni tari yang terdiri dari unsur utama dan pendukung.

 

1. Unsur Utama

a. Wiraga (raga)

Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun.



b. Wirama (Irama)

Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai.



c. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.



2. Unsur Pendukung

Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut:


a. Ragam Gerak

Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu mengolaborasikan seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian.



b. Ragam Iringan

Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini juga harus disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian. Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian.



c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan juga iringan, riasan wajah dan kostum juga merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja. Bahkan, selain riasan dan kostum pola lantai atau blocking pun harus diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.



Fungsi Seni tari

1. Sebagai Pertunjukan

Fungsi tari yang pertama adalah untuk sebuah pertunjukan atau pentas. Di mana tarian ini lebih kepada menonjolkan sisi koreografis yang indah juga terkonsep. Dengan begitu, penonton yang melihatnya akan tertarik dan merasa terhibur.



2. Sebagai Tarian Upacara

Selain berfungsi untuk pertunjukan, tarian juga bisa dimaksudkan sebagai pengisi upacara-upacara tertentu. Biasanya yang seringkali menggunakan tarian pada upacara ini seperti upacara adat atau ritual keagamaan tertentu. Pada tarian ini tentu yang ditunjukkan adalah kekhidmatan sembari berkomunikasi dengan Sang Kuasa.





Demikian Artikel tentang Seni Tari , Semoga bisa bermanfaat . Ikuti terus Laman Blog ini agar tetap mendapatkan berbagai ilmu .

Sekian dan Terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar