Pengertian, Jenis, struktur teks Drama

 

Assalamualaikum wr.wb

Selamat Datang di Blog ini , Kali ini saya akan membagikan artikel Teks Drama . Mari kita simak uraian berikut .



Pengertian Drama


            Istilah untuk drama pada masa penjajahan Belanda di Indonesia disebut dengan istilah tonil. Tonil kemudian berkembang diganti dengan istilah sandiwara oleh P.K.G Mangkunegara VII. Sandiwara berasal dari kata dalam bahasa Jawa sandi dan wara. Sandi artinya rahasia, sedangkan wara (warah) artinya pengajaran. Maka istilah sandiwara mengandung makna pengajaran yang dilakukan dengan perlambang. Sementaran itu, pengertian drama modern dan tradisional harus dibedakan. Dalam drama modern, aktivitas drama menggunakan naskah dialog, sedangkan drama tradisional menggunakan improvisasi dalam dialognya.


Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh penonton. Drama memerlukan kualitas komunikasi, situasi dan aksi. Kualitas tersebut dapat dilihat dari bagaimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan secara utuh dan dalam pada sebuah pementasan drama.



Jenis Drama

Jenis drama menurut penyajian Lakon :


  • Tragedi yaitu sebuah drama yang penuh dengan keedihan
  • Komedi yaitu sebuah drama yang menghibur dan penuh dengan kelucuan
  • Tragekomedi yaitu sebuah drama yang didalamnya terdapat perpaduan antara komedi dan tragedi
  • Opera yaitu sebuah drama yang percakapan atau dialognya dinyanyikan dengan iringan musik
  • Melodrama yaitu sebuah drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi musik atau melodi
  • Farce yaitu sebuah drama yang nyaris serupa dengan dagelan, namun tidak sepenuhnya dagelan
  • Tablo yaitu sebuah drama yang lebih mengutamakan gerak dimana para pelakon drama tidak mengucapkan dialignya tetapi cukup dengan melakukan gerakan-gerakan.
  • Sendratari yaitu jenis drama yang menggabungkan antara seni tari dan seni drama




Pembagian jenis drama berdasarkan ada dan tidaknya naskah drama :


1. Drama modern yaitu sebuah jenis drama yang menggunakan naskah dimana drama ini bertolak dari hasil sastra yang tersusun untuk pementasan


2. Drama tradisional atau klasik yaitu jenis drama yang tidak menggunakan naskah drama dan drama ini bersumber dari tradisi suatu masyarakat yang sifatnya improvisatoris dan spontan.






Struktur drama

         Seperti jenis teks lainnya, kita dapat membagi berbagai bagian-bagian yang membentuk sebuah teks drama. Bagian-bagian tersebut terstruktur secara sistematis dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses kreatif menulisnya.


Menurut tim Kemdikbud (2017, hlm. 237), struktur teks drama adalah sebagai berikut ini.


1. Prolog, adalah kalimat atau kata-kata pembuka, pengantar, maupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu yang telah di set dalam teks drama.



2. Orientasi, merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi: pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama.



3. Komplikasi, atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut.



4. Resolusi (denouement), yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.



5. Epilog, merupakan bagian penutup dari drama berupa kata-kata penutup yang berisi simpulan atau amanat mengenai keseluruhan isi drama. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.









Demikian artikel tentang Drama , semoga bisa bermanfaat . Ikuti terus Laman Blog ini agar tetap mendapatkan ilmu .

Sekian dan terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar